Sampai saat menuliskan resep ini, aku belum kesampaian mencicipi  Meranti asal Medan yang kesohor itu. Tapi kata yang nyicipin hasil dari Resep  ala Meranti ini, konon kabarnya lebih maknyus ketimbang  Meranti yang asli 🙂 … Gak percaya? Coba aja sendiri … hehehe.

Di awal percobaan membuat bolu gulung dengan resep ini, aku masih menggunakan Baking Powder Double Acting (BPDA) untuk melihat hasil cakenya mengembang seperti apa. Namun seterusnya tiap kali membuat bolu gulung dengan resep ini, aku tidak lagi menggunakan Baking Powder. Karena ternyata walau tanpa menggunakan Baking Powder, cakenya tetap mengembang sempurna dengan catatan kualitas telurnya bagus dan segar, juga harus dipastikan telur sudah dikocok sampai mengembang dan kental.
Untuk membuat  yang sempurna, dibutuhkan cake yang cukup lentur untuk bisa digulung. Permukaan cake juga harus cukup kering agar tidak lengket di permukaan serbet atau kertas yang kita gunakan untuk menggulung. Untuk pemula seperti aku, biasanya selalu bermasalah dengan permukaan cake ini. Kadang terlalu kering sehingga cake saat digulung menjadi retak, dan seringkali malah kurang kering sehingga kulitnya lengket, jadinya bolu gulungku tanpa kulit deh, hehehe.
Oleh karena itu kenali benar oven kita masing-masing ya supaya bisa pas waktu panggang dan suhu atau panas oven yang dibutuhkan untuk pembuatan kue Bolu Gulung ini.

Bahan-bahan Bolu Gulung:


Bahan A
6 butir kuning telur
5 butir telur utuh (jadi total ada 11 butir telur yang digunakan)
125 gram gula pasir
20 gram susu bubuk full cream
100 gram terigu protein sedang atau terigu serba guna (asal bukan terigu untuk roti)
1 gram Baking Powder (aku menggunakan Baking Powder Double Acting)
1 sdm air (jangan dilewatkan ya hehehe)

Cairkan:
Bahan B
100 gram butter (mentega asin)
25 gram margarin (bisa juga komposisi diubah jadi 100 gram margarin : 25 gram butter)
1 sdm vanila bubuk (kalau ada vanilla extract, lebih mantap rasanya)
Bahan isi
Selai Blueberry atau strawberry atau selai lain sesuai selera

Cara Membuat:

Panaskan oven 180C. Alasi loyang 28×28 dengan kertas roti, olesi dengan mentega sampai rata.
Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang dan kental. Masukkan air, kocok lagi. Matikan Mikser.
Ambil spatula lebar lalu masukkan campuran terigu, susu dan baking powder double acting, aduk rata sambil diayak.
Masukkan Bahan B, aduk balik perlahan dengan spatula sampai rata.
Tuang ke dalam loyang. Angkat loyang sedikit dari permukaan meja, lalu jatuhkan. Jangan menjatuhkan loyang terlalu tinggi, nanti adonannya malah tumpah. Tujuan membanting loyang ini adalah untuk mengeluarkan gelembung yang ada di adonan, supaya saat dipanggang tidak muncul gelembung-gelembung yang bisa membuat kuenya jadi kurang cantik.
Panggang selama 20-30 menit (tergantung oven masing-masing). Untuk mengeringkan kulit bolu gulung, gunakan api atas selama 5 menit ketika bolu gulung sudah matang.

Cara Menggulung Bolu Gulung

Untuk menggulung bolu yang sudah matang, ada dua cara yang aku tahu yaitu digulung saat panas dan digulung ketika bolu sudah agak dingin.
Kalau bahan isinya adalah buttercream, maka gulunglah bolu ketika sudah agak dingin, supaya buttercreamnya tidak meleleh.
Kalau bahan isinya selai seperti yang aku gunakan sekarang, bolu bisa digulung saat masih agak panas.
Jangan menggulung bolu seketika baru dikeluarkan dari oven. Kenapa? Yaaa nanti tangannya sakit kepanasan … hehehe.
Dalam proses bikin bolu gulung menurutku yang susah itu memang pada saat menggulungnya. Aku mencoba berulang kali menggulung dengan kertas roti dan baking paper yang ditaburi tepung atau gula halus, tetap saja kulitnya lengket. Akhirnya ketika aku mencoba gulung dengan kain serbet bersih, baru deh sukses!

Bila kulit atas bolu gulung tidak cukup kering, maka biasanya pada saat digulung kulit itu akan lengket di kain/kertas penggulungnya dan hancur leburlah penampilan bolu gulung kita itu. Alamak! Karena itu pastikan kulit bolu gulung sudah cukup kering ya, baru diangkat dari oven.

Komentar